Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 03:18:20【Sehat】890 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(11652)
Artikel Terkait
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Konsumsi domestik naik, laba Unilever tumbuh menjadi Rp3,33 triliun
- Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
- Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
Resep Populer
Rekomendasi

KKP ungkap upaya atasi Cs

Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen

Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula

BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat